Setiap orang memiliki perasaan minder dalam kadar yang berbeda-beda. Perasaan minder yang cukup kronis bisa menghambat pertumbuhan kepribadian, membuat pergaulan jadi tidak lancar, dan merusak kebahagiaan. Akibatnya, hidup jadi terasa kurang menyenangkan. Namun tidak ada yang bisa menolong anda kecuali diri anda sendiri.
Berikut aku punya tipsnya....
1. Kenalilah perasaan rendah diri ketika ia muncul.
Perasaan itu biasanya diikuti reaksi tubuh berupa berupa keluarnya keringat dingin, jatung berdebar-debar, muka memeerah, gugup, salah tingkah, dll. Tenangkanlah diri anda. Tariklah nafas dalam-dalam selama sepuluh detik dan keluarkanlah perlahan-lahan selama sepuluh detik. Ulangi terus sampai anda merasa lebih tenang. Usahakanlah untuk melatih pernafasan ini sesering mungkin sehingga dalam keadaan darurat anda dapat segera menenangkan diri.
2. Carilah penyebab munculnya perasaan rendah diri.
2. Carilah penyebab munculnya perasaan rendah diri.
Misalnya, rasa minder di suatu pesta mungkin akibat anda membandingkan penanmpilan orang lain yang keren dengan penampilan anda yang biasa-biasa saja. Perasaan grogi ketika bertemu dengan pria tampan atau wanita cantik, mungkin karena anda memiliki wajah jelek. Rasa malu ketika bicara di depan umum mungkin karena anda merasa takut dinilai bodoh, dll.
3. Ubahlah apa yang bisa diubah, tapi terimalah apa yang tidak bisa diubah.
3. Ubahlah apa yang bisa diubah, tapi terimalah apa yang tidak bisa diubah.
Bila penampilan yang jadi sumber rasa minder, ubahlah penampilan anda. Bila badan anda yang gendut membuat anda kurang percaya diri, bertekadlah untuk membakar timbunan lemak di tubuh anda dengan aerobic rutin. Tapi kalau hidung anda pesek, mata anda juling atau bibir anda terlalu dower sementara anda belum mampu untuk operasi plastic, belajarlah untuk menerimanya. Yakinkan diri anda bahwa tak seorangpun sempurna. Daripada menangisi cacat yang tidak bisa diubah, lebih baik membenahi apa yang bisa diubah.
4. Keluarlah dari tempat persembunyian.
4. Keluarlah dari tempat persembunyian.
Tidak perlu lagi mengucilkan diri dan bersembunyi di tempat yang aman. Tidak ada yang perlu ditakuti dan tidak aka nada yang dapat melukai anda. Anda bisa mulai belajar untuk tidak tersinggung dan tidak terluka apapun yang orang lain katakana dan betapapun buruknya sikap mereka terhadap anda. Perhatikanlah bagaimana orang-orang yang berjiwa besar bisa tahan terhadap kritikan, kecaman dan hujatan. Mereka tidak membiarkan orang lain mengendalikan persaan mereka. Mulailah mengendalikan persaan anda sebelum orang lain melakukannya.
5. Tampilkanlah jati diri anda.
5. Tampilkanlah jati diri anda.
Jangan biarkan perasaan minder melemahkan dan membodohi anda. Beranilah menampilkan diri anda., buatlah diri anda berarti bagi orang lain, tunjukkanlah kelebihan anda, ungkapkanlah perasaan anda, dll. Lakukan persis kebalikan dari dorongan rasa minder agar potensi diri anda bisa berkembang. Cepat atau lambat anda akan menyadari bahwa ternyata anda tidak seburuk yang anda pikirkan, dan situasinya tidak seseram yang anda bayangkan.
6. Bersikaplah tegas.
6. Bersikaplah tegas.
Pergunakanlah hak anda untuk mengatakan tidak bila anda hendak menolak. Jangan biarkan orang lain memanfaatkan kelemahan anda sehingga anda melakukan sesuatu dengan terpaksa. Selain itu, andapun tidak perlu ragu untuk menggunakan hak anda untuk meminta bantuan orang lain bila diperlukan. Dalam batas kewajaran, beranilah meminta orang lain melakukan ini dan itu bagi anda. Yang penting anda siap menerima penolakan tanpa rasa tersinggung. Semakin tegas sikap anda, semakin manta panda menggunakan hak-hak anda, maka akan semakin tumbuh rasa percaya diri anda.
7. Yakinkan diri anda bahwa anda berharga dan tak ternilai.
7. Yakinkan diri anda bahwa anda berharga dan tak ternilai.
Tidak menjadi soal bagaimanapun keadaan anda dan apapun penilaian orang lain terhadap anda. Anda mempunyai hak penuh untuk menikmati hidup anda, untuk menjadi seperti apa yang anda inginkan dan untuk meraih yang terbaik dalam hidup anda.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya...
0 komentar:
Posting Komentar