Sabtu, 04 Februari 2012

Dahsyatnya Kekuatan Istighfar



Ada sebuah kisah, dating seorang laki-laki mengeluh tentang kebunnyayang kekeringan. Hasan al-Bashri pun berkata kepadanya, “Beristighfarlah kepada Allah.” Jika ada masalah maka beristighfarlah karena masalah adalah kesempatan untuk beristirahat, lalu bangkit dan berubah. Bisa jadi cara kita selama ini tidak tepat, tidak realistis, tidak up to date, tak sesuai tuntutan zaman. Masalah sudah berimprovisasi semakin canggih, namun solusi sudah basi. Masalah bergerak lebih cepat melesat dari solusinya. Maka sekali lagi beristighfarlah….
1. Istighfar adalah cara efektif untuk men-ZERO-kan diri, agar sadar untuk bersandar, mengakui kelemahan diri dan mengakui kebesaran Allah, membuka jalan keluar, menghadirkan kemudahan di balik kesulitan, membuka kesempatan di tengah kesempitan, melimpahkan rezeki di balik pilihan ‘reziko’ dan menuai berkah di balik musibah. Minimal sebagai penebus dosa.
2. Istighfar adalah solusi awal, pemantik cantik, penggugah gairah, penyemangat dahsyat, pemicu untuk maju, pengendali agar tahu diri, dan penguat saat sekarat
3. Istighfar adalah ghafura = gapura, pintu gerbang solusi untuk membuka gudang prestasi. Setelah istighfar banyak solusi yang harus diikuti, jangan buru-buru berhenti
4. Istighfar adalah start. Jalan pertama yang harus dilalui, prasyarat awal yang harus dipenuhi, kesadaran dasar yang harus diakui, modal utama yang harus dimiliki dan spirit inti yang tak bisa dipungkiri. Begitu kita lepas dari sandaran istighfar, saat itu pula setan menyerang dengan liar. Sehingga, manusia menjadi lemah dalam niat, patah semangat, enggan berbuat, malas berkemas, dan terbelenggu sehingga tak maju-maju.

Semoga info ini bisa memotivasi anda agar menjadi seseorang yang lebih baik... aiiinnn.....

0 komentar:

Posting Komentar