Berikut manajemen dalam pemecahan masalah....
1. Menemukan inti masalah
Untuk setiap masalah, temukan inti lebih dulu. Jangan sampai habis waktu kita hanya untuk mengurus masalah parsial atau artificial sedangkan masalah inti yang krusial tak terbahas secara maksimal.
2. Jangan pukul rata semua masalah
2. Jangan pukul rata semua masalah
Gunakan strategi yang berbeda untuk masalah yang berbeda, yang spesifik. Satu obat, satu cara, satu strategi tidak tepat untuk menghadapi semua masalah. Kita harus jernih dalam berpikir, teratur dalam bertutur, bijak dalam bertindak, rapi dalam strategi serta tepat dalam berbuat sesuai tuntunan dan tuntutan. Belajarlah banyak hal sehingga anda bisa memiliki wawasan yang sangat luas, namun tekunilah sebuah keahlian yang khusus sehingga anda benar-benar spesialis di bidangnya
3. Temukan cara paling efektif dan efisien
3. Temukan cara paling efektif dan efisien
Efektif untuk satu hal belum tentu efektif untuk hal lain. Jangan pernah berhenti belajar. Sebab hal yang belum kita pelajari jauh lebih banyak daripada yang sudah mampu kita serap. Selalu banyak hal-hal baru yang belum kita ketahui.
4. Mendesain cara unik dan asyik
4. Mendesain cara unik dan asyik
Masalah itu jelas merupakan beban, namun akan terasa ringan bila dijalani sembari diiringi senyuman. Beban kalau dipikul semua dalam satu waktu tentu berat, maka perlu dipecah atau diselesaikan satu semi satu.jangan menghadapi masalah secara akumulatif, bagilah menjadi satuan-satuan masalah meskipun itu masalah parsial. Jadikan setiap persoalan sebagai petualangan pengalaman yang mengasyikkan.
5. Bangun suasana zikir, pikir, skill
5. Bangun suasana zikir, pikir, skill
Jalani hari-hari dengan intelektualitas jundullah, bekali profesi dengan skill professional ala Khalid bin Walid Saifullah. Temukan dan tentukan cara sukses untuk meraih ridha Allah, dimulai di dunia ini. Jangan lupa, kebahagiaan dunia adalah jenjang meraih bahagia surga. Sungguh di dunia ini ada taman-taman surga, barangsiapa tidak memasukinya di dunia maka ia tidak akan memasuki surga di akhiratnya
6. Membalas dengan Kebaikan
6. Membalas dengan Kebaikan
Islam mengajarkan konsep perubahan yang sangat jelas dengan dakwah, perkataan yang baik, teladan yang baik, perlakuan yang baik, dan balasan yang baik, bahkan berlaku baik terhadap orang yang berbuat buruk sekalipun. Perlakuan yang baik terhadap orang yang buruk bukan menunjukkan kelemahan atau kekalahan namun justru menunjukkan kemenangan dan kewibawaan.
7. Yakin balasan
7. Yakin balasan
Kita bisa “menyiksa” setan dengan melakukan kebaikan dan menjaga keikhlasan sehingga setan terlelah-lelah dan berdarah-darah dengan menjaga quwwatush shilah billah, kekuatan hubungan dengan Allah
semoga tulisan saya ini bisa memotivasi anda. amiiiinn......
0 komentar:
Posting Komentar